Bab 3
Perangkat Lunak Yang
Berhubungan Dengan Google API
3.1 Google chart
Google Chart API memungkinkan Anda secara dinamis menghasilkan grafik
dengan string URL dan menanamkan grafik ini pada halaman web, atau men-download
gambar untuk penggunaan lokal atau offline. Google Chart Tools memungkinkan
menambahkan grafik hidup untuk setiap halaman web. Mereka memberikan keuntungan
seperti galeri yang kaya visualisasi disediakan sebagai grafik gambar dan
grafik interaktif dan mereka dapat membaca data langsung dari berbagai sumber
data. Pengguna menanamkan data dan parameter format dalam permintaan HTTP, dan
Google mengembalikan citra PNG dari grafik. Banyak jenis grafik yang didukung,
dan dengan membuat permintaan ke tag gambar grafik dapat dimasukkan dalam
halaman web.
Google Chart API
Google Chart API adalah alat yang memungkinkan orang dengan mudah membuat
grafik dari beberapa data dan menanamkan dalam sebuah halaman web. Google
menciptakan PNG gambar grafik dari data dan parameter format dalam permintaan
HTTP. Banyak jenis grafik yang didukung, dan dengan membuat permintaan ke tag
gambar, orang hanya dapat mencakup grafik dalam halaman web.
Awalnya itu adalah perangkat internal untuk mendukung embedding cepat
grafik dalam aplikasi Google sendiri (seperti Google Finance misalnya). Google
pikir itu akan menjadi alat yang berguna untuk membuka untuk pengembang web.
Secara resmi diluncurkan pada tanggal 6 Desember 2007. Saat ini, line charts,
bar charts, pie charts, and radar charts, serta Venn diagrams, scatter plots,
sparklines, maps, google-o-meters, and QR codes yang didukung.
API ini ditinggalkan pada tahun 2012 dengan jaminan ketersediaan hingga
April 2015. Setelah periode itu, Google berhak untuk mematikannya tanpa
pemberitahuan, meskipun hingga April 2016, tidak ada rencana untuk
melakukannya. Alternatif yang direkomendasikan oleh Google adalah Google
Charts.Google API bisa di katakan bagian dari Framework Google. Google
menyediakan berbagai API (Application Programming Interface) yang sangat
berguna bagi pengembang web maupun aplikasi desktop untuk memanfaatkan berbagai
fitur yang disediakan oleh Google seperti misalnya: AdSense, Search Engine,
Translation maupun YouTube.
API secara sederhana bisa diartikan sebagai kode program yang merupakan
antarmuka atau penghubung antara aplikasi atau web yang kita buat dengan
fungsi-fungsi yang dikerjakan. Misalnya dalam hal ini Google API berarti kode
program (yang disederhanakan) yang dapat kita tambahkan pada aplikasi atau web
kita untuk mengakses/menjalankan/memanfaatkan fungsi atau fitur yang disediakan
Google. Misalnya saja kita bisa menambahkan fitur Google Map pada website kita.
Google API dapat dipelajari langsung melalui Google Code. Melalui Google
Code kita dapat belajar tentang Google API dan dapat mengimplementasikan pada
aplikasi web atau website yang kita kembangkan.
Ada banyak API yang disediakan oleh Google, beberapa diantaranya adalah:
1.
Language
API: untuk memanfaatkan fitur translation yang dimiliki Google.
2.
Earth API:
memanfatkan fitur yang ada pada Google Earth.
3.
Javascript
API.
4.
Maps API:
memanfaatkan fitur yang ada pada Google Maps.
5.
Search API:
memanfaatkan fitur pencarian pada Google Search.
6.
Visualization
API: membuat grafik maupun chart dengan Google API.
7.
YouTube API:
memanfaatkan fitur yang ada pada YouTube misalnya untuk pencarian video.
Salah satu cara mudah mempelajari Google API adalah dengan memanfaatkan
Google AJAX APIs Playground. AJAX APIs playground adalah sebuah situs yang
disediakan oleh Google bagi kita untuk mencoba secara langsung sejumlah Google
API yang berbasis AJAX (Asynchronous Javascript and XML). Karena berbasis AJAX
maka tentunya semua kode program dalam sintaks Javascript yang bisa kita lihat,
copy dan paste secara langsung untuk digunakan pada website kita. Dengan
menggunakan Google AJAX API, kita bisa mengintegrasikan data pada website kita
dengan API yang disediakan oleh Google.
HTML
HTML adalah bahasa markup internet (web) berupa kode dan simbol yang
dimasukkan kedalam sebuah file yang ditujukan untuk ditampilkan didalam sebuah
website. Singkatnya, HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat
website. Website yang dibuat dengan HTML ini, dapat dilihat oleh semua orang
yang terkoneksi dengan internet. Tentunya dengan menggunakan aplikasi penjelajah
internet (browser) seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox dan Google
Chrome.
HTML adalah kepanjangan dari HyperText Markup Language, merupakan bahasa
interpretasi yang digunakan pada sebuah halaman web. HTML mendeskripsikan
struktur halaman web yang ditulis dengan element atau tag yang yang mengapit
konten atau teks didalamnya.
Penjelasan lebih rinci mengenai arti kata-perkata dari HTML adalah sebagai
berikut :
·
HyperText:
adalah istilah teks aktif, yang apabila diklik akan meloncat atau menuju halaman
lain. Ini merupakan kemampuan dari sebuah halaman web yang dapat saling
berhubungan antara halaman satu dengan lainnya.
·
Markup:
Merupakan tag-tag yang biasanya diawali dengan tag pembuka (opening tag) dan
tag penutup (closing tag) yang memberi kemampuan untuk menata layout atau
memformat struktur halaman web pada sebuah konten teks sederhana didalam file
HTML itu sendiri.
·
Language:
yaitu bahasa yang digunakan oleh HTML itu sendiri. Perintah-perintah tag
menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh browser atau interpreter lainnya.
HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman pada umumnya, seperti Java, C, C++,
visual basic dan sejenisnya, melainkan bahasa markup / markah yang ditulis
dengan perintah tag-tag atau element yang menaungi (mengapit) konten didalamnya
yang akan ditampilkan pada sebuah halaman web oleh browser atau HTML
interpreter (penerjemah HTML) lainnya.
HTML berguna untuk menampilkan konten, menghubungkan (link) antar halaman,
memberi struktur dan informasi terkait dengan sebuah halaman web. konten sebuah
web tidak hanya terbatas pada teks saja, melainkan konten interaktif lainnya
seperti video, audio, gambar dan animasi dapat disisipkan dan ditampilkan pada
halaman web. Saat ini bahasa HTML masih terus dikembangkan Hal ini dikarenakan
pengguna internet semakin hari semakin berkembang pesat. Oleh karena itu bahasa
HTML harus ditingkatkan lagi agar bisa menciptakan halaman web yang lebih
berkualitas. Untuk itulah dibentuk sebuah organisasi yang bertanggungjawab
mengembangkan bahasa HTML. Organisasi ini bernama W3C.
Fungsi dan Kegunaan HTML
Sebagai bahasa markup internet, HTML memiliki banyak fungsi dan kegunaan.
Beberapa manfaat dari HTML diantaranya :
·
• Untuk
Membuat Halaman Web. Bahasa HTML digunakan untuk membuat halaman web. Semua
halaman web pasti dibuat dengan menggunakan HTML.
·
Sebagai
Pondasi Bagi Sebuah Website. Sebuah rumah jika tidak memiliki pondasi maka akan
cepat roboh. Begitu juga dengan website. Jika tidak memiliki HTML sebagai
pondasi, kita tidak dapat mengimplementasikan bahasa lainnya seperti CSS
(bahasa untuk mendesain website), Javascript (bahasa untuk menambah prilaku
website), dan PHP (bahasa pemrograman server website).
·
Untuk
menandai teks pada halaman web. Misalnya, kita dapat menandai sebuah teks
menjadi bergaris bawah dengan menggunakan tag html.
·
Untuk
menandai elemen/bagian pada halaman web. Sebuah website memiliki beberapa
bagian seperti header, navigasi, main dan footer. Kita dapat menandai setiap
bagiannya dengan HTML.
·
Untuk
menampilkan informasi dalam bentuk tabel.
·
Untuk
menambahkan objek seperti audio, video, gambar, dll dalam halaman web.
·
Untuk
membuat online form.
Sejarah HTML
HTML pertama kali diciptakan oleh IBM pada tahun 1980. Saat itu tercetus
ide untuk menempatkan elemen-elemen yang berguna untuk menandai bagian suatu
dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Pada akhirnya elemen-element
tersebut dibentuk menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen
secara otomatis.
Bahasa pemrograman untuk melakukan tugas ini disebut sebagai bahasa markup.
IBM menamai program ini sebagai Generalized Markup Language. Pada tahun 1986,
konsep ini disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai
standar untuk pembuatan dokumen. Bahasa ini dinamai oleh ISO sebagai Standard
Generalized Markup Language (SGML)
HTML sendiri, adalah bagian dari SGML. Tim Berners-Lee dari CERN
mengemukakan sebuah ide tentang pembuatan skrip bahasa pemrograman dan dokumen
yang dapat diakes oleh semua komputer tanpa melihat jenis platformnya. Sejak
saat itu HTML menjadi lebih populer dibandingkan SGML.
HTML 5
HTML5 adalah kepanjangan dari HyperText Markup Language versi 5, merupakan
HTML baru penerus dari HTML 4, XHTML1, dan DOM Level 2 HTML. HTML5 merupakan
pengembangan bahasa HTML yang lebih baik, lebih berarti atau semantik (semantic
meaning) yang sebelumnya adalah bahasa markup sederhana menjadi sebuah flatform
canggih, penuh fitur dan kaya akan antarmuka pemrograman aplikasi yang disebut
API (Application Programming Interface).
HTML 5 adalah versi terakhir dari HTML saat artikel ini ditulis. HTML 5
membawa banyak sekali perubahan terhadap versi sebelumnya. Banyak tag baru yang
diperkenalkan seperti <header>, <aside> , <section>,
<footer>, dan tag menarik lainnya. Selain itu, HTML 5 mendukung streaming
video tanpa menggunakan flash.
Kelebihan HTML 5 sebagai versi terbaru dari HTML, adalah dengan hadirnya
fitur fitur menarik. Fitur tersebut diantaranya.
Doctype dan Meta yang lebih pendek
Doctype dan Meta di HTML 5 menjadi lebih pendek dan mudah diingat. Bentuk
Doctype di html 5 seperti ini
<!doctype html>
Sedangkan meta tagsnya
<meta charset=”utf-8”>
Jauh lebih pendek daripada versi sebelumnya.
Struktur Baru
Pada versi sebelumnya, ketika kita ingin membuat struktur website dengan
html, kita akan membuatnya dengan tag . Namun di HTML5 ini, hadir beberapa tag
yang dikhususkan untuk membuat struktur suatu halaman web.
·
<header>
untuk mendefinisikan header halaman.
·
<nav>
untuk mendefinisikan navigasi halaman.
·
<section>
untuk mendefinisikan bagian dari sebuah halaman.
·
<article>
untuk mendefiniskan artikel atau konten utama dari sebuah halaman.
·
<aside>
untuk mendefinisikan konten tambahan seperti sidebar dari sebuah halaman.
·
<footer>
untuk mendefinisikan footer dari sebuah halaman.
Form Web Baru
Tag <input> pada HTML 5 memiliki banyak tipe baru. Beberapa
diantaranya yaitu :
·
email :
untuk mendefinisikan input yang berupa email.
·
tel : untuk
mendefinisikan input yang berupa nomor telpon.
·
date: untuk
mendefinisikan input yang berupa tanggal.
Dan masih banyak lagi. Selain itu ada juga atribut baru required . Dengan
atribut ini kita dapat menandai sebuah input wajib diisi, dan jika dikosongi
akan mendapat peringatan.
Tidak Membutuhkan Flash
Sebelumnya, web sangat membutuhkan flash terutama untuk konten seperti
video. Namun pada versi baru ini, hadir tag baru seperti <video> dan
<audio> yang dapat diimplementasikan tanpa menggunakan flash. Selain itu
ada juga tag <canvas> yang memfasilitasi profuksi grafik permainan
interaktif, aplikasi paint, dan grafis lain dengan cepat, tentunya tanpa menggunakan
flash.
JSON
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang
ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan
dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari
Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999.
JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman
apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer
keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena
sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.
JSON dibangun dalam dua struktur:
1.
Beberapa
pasangan dari nama/nilai. Dalam beberapa bahasa perograman biasa disebut dengan
istilah object, record, struct, tabel hash, key list atau associative array.
2.
Nilai-nilai
yang terusun secara ordered list. Biasa disebut dengan array, vector, list atau
daftar dalam bahasa pemrograman.
JSON adalah struktur data yang universal, dalam artian bisa digunakan dalam
berbagai bahasa pemrograman. Hampir semua bahasa pemrograman mendukung penuh
JSON dalam berbagai format. Hal ini memungkinkan format data yang dapat
dipertukarkan menggunakan bahasa pemrograman juga menggunakan dasar dari
struktur JSON.
Format data JSON mempunyai aturan sebagai berikut:
·
Object
adalah satu set nama / nilai yang tidak terurut (An object is an unordered set
of name / value pairs). Penulisan object dimulai dengan tanda { (left brace)
dan diakhiri dengan tanda } (right brace). Setiap nama diikuti oleh tanda :
(colon) dan pasangan nama / nilai dipisahkan dengan tanda , (comma).
·
Array adalah
sekumpulan nilai yang teratur (An array is an ordered collection of values).
Penulisan sebuah array dimulai dengan tanda [ (left bracket) dan diakhiri dengan
tanda ] (right bracket). Nilai dipisahkan menggunakan tanda , (comma).
·
Nilai bisa
berupa string dalam tanda kutip, atau number (angka), TRUE atau FALSE atau
NULL, sebuah object atau sebuah array. Struktur ini dapat ditulis menggunakan
metode bersarang.
·
String
adalah rangkaian atau urutan karakter unicode yang berada dalam tanda kutip,
bisa juga hanya berisi karakter kosong, menggunakan tanda \ (backslash) untuk
escape. Karakter di representasikan sebagai string tunggal. Tipe data string
pada JSON sangat mirip dengan definisi pada bahasa C atau Java.
·
Number
sangat mirip dengan definisi pada bahasa C atau Java, hanya saja tipe bilangan
oktal dan heksadesimal tidak digunakan.
·
Ruang kosong
(Whitespace) dapat diselipkan diantara pasangan atau token apa saja. Kecuali
detail encoding, yang secara jelas akan berfungsi untuk menjelaskan bahasa yang
digunakan.
JSON sangat berguna saat kita sering melakukan pertukaran data pada sebuah
aplikasi. Contoh nyata adalah penggunaan tabulasi menggunakan JqGrid, yang
merupakan salah satu plugin jQuery untuk menampilkan data dalam bentuk
spreadsheet. Plugin ini juga mendukung format JSON, selain format XML.
Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui
suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi
utamanya adalah pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai
alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML.
Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman JavaScript (secara
spesifik, edisi ketiga standar ECMA-262, Desember 1999) dan umumnya digunakan
dengan bahasa tersebut, JSON dianggap sebagai format data yang tak tergantung
pada suatu bahasa. Kode untuk pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia
untuk banyak jenis bahasa pemrograman. Situs json.org menyediakan daftar
komprehensif pengikatan JSON yang tersedia, disusun menurut bahasa berbagai
macam negara.
PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum. PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf.
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada
komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman
client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan
namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun
perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan
tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website
populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla,
dll.Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah
kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari
singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP
dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General
Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source. Kemudahan
dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia.
Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web
Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang
wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML saja.
Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis,
dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP
adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi.
Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman
yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.
Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML.
Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa
pemrograman script.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
·
Bahasa
pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaanya.
·
Web Server
yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS,
Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
·
Dalam sisi
pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap
membantu dalam pengembangan.
·
Dalam sisi
pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki
referensi yang banyak.
·
PHP adalah
bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix,
Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta
juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Pada
waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Jadi semula
PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.
Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis.
Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script
PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Selanjutnya
Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP / FI,
kependekan dari Hypertext Preprocessing / Form Interpreter.
Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak
programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Kemudian pada tahun 1996
ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database
dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada rilis ini interpreter PHP sudah
diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul
ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada tahun 1998
tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh
Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.
PHP versi 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih
lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling
mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend
Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting
engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan
library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah
untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam
hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi
prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21.
Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web
kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni
2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP
mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman
berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman
ke arah paradigma berorientasi objek.
Angular JS
Angular JS merupakan framework javascript open souce yang dirilis oleh
google pada tahun 2009. Konsep dari Angular JS adalah meningkatkan fungsi dari
HTML untuk membangun web app. Bayangkan awalnya HTML hanya digunakan untuk
membuat halaman website statis dan kini bisa berfungsi untuk membuat web app
dengan menggunakan Angular JS. Angular JS bukan berupa libary melainkan
framwork yang solid. Sama seperti framwork lainnya. Angular JS memiliki onsep
MVC (Model, View, Control) meskipun dengan cara yang berbeda.
Angular JS adalah framework terstruktur untuk aplikasi web yang dinamis.
Framework ini mendukung penggunaan HTML sebagai bahasa template Anda dan
memberikan Anda keleluasan pada pengembangan sintak HTML untuk mengekpresikan
komponen dari aplikasi Anda secara baik dan ringkas. Data binding dan
dependency injection dapat mengeliminasi banyak kode yang harus Anda tulis.
Semua ini dibebankan kepada web browser, membuatnya menjadi partner ideal
dengan teknologi server.
Angular JS memiliki banyak keunggulan
Berikut ini beberapa keunggulan dari Angular JS :
·
Mengenalkan
browser dengan sintak HTML baru.
HTML5 telah menawarkan elemen baru seperti video, audio, canvas dan
sebagainya. Dengan Angular JS kita dapat menambah banyak lagi elemen baru yang
dimengerti oleh browser seperti draggable yang berfungsi agar elemen bisa di
drag, zippy yang membuat akordion, juga sintak bisa dibuat dalam bahasa
indonesia seperti <sembunyikan> yang berfungsi jika diklik maka elemen
akan disembunyikan. Fungsi ini disebut Directive. Kitalah yang bertanggung
jawab dalam pembuatan atau penambahan fungsi elemen HTML atau dengan kata lain
kita mengajari browser mengerti bahasa sintak HTML yang kita buat.
·
HTML
Template.
Template yang digunakan Angular JS adalah template HTML biasa dengan
penambahan ekspresi, tidak perlu template yang memiliki engine khusus
·
Dependency
Injection.
Developer dapat membuat beberapa komponen kode yang bisa digunakan
fungsinya berulang kali. Komponen ini disebut juga reusable komponen. Developer
dapat memanggil komponen yang dibuat secara terpisah.
Fitur umum Angular JS
Berikut ini adalah fiture umum dari Angular JS :
1.
Angular JS
adalah framework yang efisien untuk membangun Rich Internet Applications (RIA).
2.
Angular JS
memberikan developer pilihan untuk menulis aplikasi pada sisi client dengan
Javascript dan pendekatan MVC (Model, View, Controller).
3.
Aplikasi
dengan menggunakan Angular JS bisa digunakan di segala web browser. Angular JS
secara otomatis menghandle Javascript supaya cocok dengan web browser yang
digunakan.
4.
Angular JS
adalah open source, gratis telah digunakan oleh ribuan developer di seluruh
dunia.
Fitur Core dalam Angular JS
Berikut Fitur Core yang ada pada Angular JS :
1.
Data binding
: sinkronisasi data otomatis antara model dan view.
2.
Scope :
objek yang mengacu pada model, sebagai perekat antara controller dan view.
3.
Controller :
kumpulan fungsi-fungsi dari Javascript.
4.
Services :
Angular JS datang dengan beberapa built-in services seperti $http untuk membuat
sebuah XMLHttpRequests.
5.
Filters :
pilihan item dari sebuah array dan mengembalikan sebuah array baru.
6.
Directives :
marker dari DOM elemen seperti element, attribute, css dan lainnya.
7.
Templates :
tampilan yang dirender dengan informasi dari controller dan model.
8.
Routing :
perpindahan tampilan.
9.
Model View
Whatever : Angular JS tidak mengimplementasikan MVC secara umum, melainkan
sesuatu yang lebih dekat sebagai MVVM (Model View View Model).
10.
Deep Linking
: mengijinkan Anda untuk meng-encode keadaan dari aplikasi pada URL, sehingga
bisa dibookmark. Aplikasi bisa direstore dari URL dari keadaan terakhir.
11.
Dependency
Injection : terdapat built in dependency injection sehingga membantu developer
untuk membuat dan mencoba aplikasi secara mudah.
Angular JS memiliki kelemahan
Angular JS memiliki 2 kelemahan, yaitu :
1.
Tidak aman,
autentifikasi dari server harus tetap dijaga untuk menjaga keamanan aplikasi.
2.
Kebergantungan
dengan web browser, jika javascript di-disable dari web browser maka semua kode
tidak bisa bekerja.
Framework Angular JS bisa dibagi menjadi tiga bagian utama
Bagian utama dari Angular JS, yaitu :
1.
ng-app :
definisi arahan dan link dari aplikasi Angular JS ke html.
2.
ng-model :
arahan data dari aplikasi Angular JS ke input kontrol html.
3.
ng-bind :
arahan data dari aplikasi Angular JS ke tag html.
AJAX
Istilah AJAX (Asynchronous JavaScript And XML) dalam pengembangan web
menjadi populer pada beberapa tahun belakangan ini. AJAX ini sendiri bukan
merupakan bahasa pemrograman baru, AJAX hanya merupakan sebuah teknik
pemanfaatan object XMLHttpRequest dengan Javascript untuk berkomunikasi dengan
server secara Asynchronous, dengan pemanfaatan object XMLHttpRequest ini kita
dapat membuat proses berjalan secara background atau bekerja dibelakang layar
sementara user dapat tetap berinteraksi dengan halaman web yang ada. Pemanfaatan
tehnik Asynchronous ini jugalah yang telah mendorong pengembangan web menjadi
lebih kaya atau banyak yang menulisnya dengan istilah pengembangan Rich
Internet Application (RIA) atau WEB 2.0
AJAX pertama kali di perkenalkan oleh Jesse James Garrett pada tulisannya
yang berjudul AJAX: A New Approach To Web Applications. Jesse James memberi
istilah AJAX untuk singkatan dari Asynchronous JavaScript And XML, namun pada
perkembangannya data yang dikomunikasikan secara Asynchronous tidaklah harus
berupa XML data, kita mengunakan format data lain untuk dikomunikasikan secara
Asynchronous dengan server seperti PLAIN TEXT FILE, HTML DATA atau juga berupa
SWF data (Flash file).
AJAX bukan merupakan bahasa pemrograman baru, namun hanya sebuah istilah
untuk tehnik pemanfaatan Javascript dalam mengontrol class object
XMLHttpRequest untuk berkomunikasi dengan server kemudian merefresh /
mengupdate content yang ada dalam halaman web tanpa melakuan Reload keseluruhan
halaman web seperti pada metode Tradisional sebelumnya, AJAX sendiri merupakan
singkatan dari "Asynchronous JavaScript And XML".
Sejarah singkat AJAX
Tehnik komunikasi Asynchronous dengan server sendiri pertama kali
dikembangkan oleh microsoft pada tahun 1997, kemudian pertama kali
XMLHttpRequest Object diperkenalkan pada IE5 (circa 1998) dan kemudian
dipergunakan secara luas pada Outlook web access. Jesse James Garrett's
kemudian memberikan istilah AJAX untuk tehnik Asynchronous ini pada salah satu
tulisannya di tahun 2005. Dan hingga saat ini telah banyak yang
mengimplementasikan tehnik ini dalam pengembangan web, sebagai contoh pengunaan
AJAX dalam web application bisa dilihat pada beberapa link berikut:
·
Google Map
·
Flickr.com
·
gmail.com
·
google
sugest
·
yahoo.com
dan masih banyak lagi contoh lainnya yang dapat ditemukan pada aplikasi web
saat ini.
Kombinasi Dari Ajax
Berikut ini adalah beberapa kombinasi dari Ajax :
·
XHTML (atau
HTML) dan CSS untuk bahasa mark up dan tampilan.
·
DOM yang
diakses dengan client side scripting language, khususnya implementasi ECMAScript
seperti JavaScript dan JScript, untuk menampilkan secara dinamis dan
berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan.
·
Objek
XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data asinkronus dengan web server.
Pada beberapa framework dan kasus Ajax, objek IFrame lebih dipilih daripada
XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
·
XML umumnya
digunakan sebagai format untuk pengiriman data, walaupun format lain juga
memungkinkan, seperti HTML, plain text, JSON dan EBML.
Seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, Ajax bukanlah teknologi spesifik,
melainkan merupakan gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan,
teknologi turunan/komposit yang berdasarkan Ajax, seperti AFLAX sudah mulai
bermunculan.
0 komentar:
Posting Komentar